Rabu, 24 Mei 2017

CERITA TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEJAHATAN SOSMED DI ZAMAN SEKARANG




Bicara mengenai teknologi, dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya banyak menggunakan teknologi-teknologi yang berbau IT seperti Handphone, Komputer, Aplikasi-aplikasi dan masih banyak lagi.

Disini saya hanya akan menjelaskan atau bercerita sedikit tentang teknologi seperti yg saya pakai di keseharian saya, yaitu handphone.

Anda tentunya tidak ketinggalan dengan teknologi yang satu ini. Karena menurut survei saya, dari 100% orang yang ada di indonesia sekarang 95% orangnya mempunya handphone sendiri-sendiri, bahkan satu orang ada yang mempunya lebih dari satu. karena semakin berkembangnya teknologi di Indonesia atau di seluruh dunia. Semua orang pastinya ingin update agar tidak ketinggalan mengenai informasi atau sesuatu yang baru di zaman modern ini. Untuk memperingan semua orang agar tidak ketinggalan mengenai informasi atau berita-berita yang baru, maka terciptalah televisi. Tapi saya tidak akan membahas televisi, hihihiii :D

Didalam handphone saya banyak terdapat aplikasi-aplikasi khususnya sosial media seperti Facebook, Instagram, LINE, BBM, dan lainnya.

Jika teknologi semakin berkembang, maka kita bisa-bisa akan diperbudak oleh teknologi yang semakin canggih ini. dan kita akan menuruti semua itu, tergantung orangnya masing-masing ya.


Jadi kita seolah-olah kita yang dijalankan teknologi, bukan kita yang menjalankan teknologi. Untuk itu seperti contoh kasus penipuan-penipuan di sosial media yang sekarang semakin meluas. Atau kejahatan teknologi yang kemaren-kemaren ini menyerang dua rumah sakit di indonesia. yaitu pelaku atau peretas menyusupkan file atau virus ke komputer rumah sakit. Dan jika seseorang membuka file tersebut maka secara otomatis virus itu akan bekerja dan mengunci file yang ada di komputer tersbut. dan si korban harus membayar dengan bitcoin jika ingin file-filenya aman dan bisa terbuka kembali. Disitu juga terdapat batas waktu dalam melakukan pembayaran bitcoin tersebut dan terdapat link agar di kunjungi si korban untuk transaksi.
Jadi menurut saya prinsip si pelaku dalam hal ini adalah " ada uang ada  kunci " (maksudnya jika si korban mengirim bitcoin sesuai yang tertera di tampilan virus tersebut , maka akan di beri kunci atau password untuk membuka file-filenya).
                         

Dan kejahatan facebook misalnya, seseorang dapat mengambil semua informasi yang ada di profil kalian, dan menyalahgunakannya sebagai tindak kejahatan untuk menipu seseorang ataupun yang lainnya.
Seperti kasus bayu skak kemaren-kemaren ini. Dia ditipu oleh akun palsu di Instagram. Tapi dia tidak merasa di rugikan. Untuk videonya klik link dibawah ini
Anonymous
Semua orang jahat akan berusaha melakukan kegiatan tersebut untuk tindak kejahatan. dan semua informasi akan bisa di carinya.
"Karena semua sistem di dunia ini pasti mempunyai celah" dan celah tersebutlah yang bisa digunakan untuk masuk dan mencari sesuatu atau data kalian. (semakin anda mengupload secara jelas tentang data atau biodata anda di internet atau di sosial media, maka semakin mudah para penjahat cyber crime menemukan dan mencari data-data anda lewat internet)

Pesan untuk semuanya : Waspadalah dengan dunia teknologi di zaman sekarang ini. dan berhati-hatilah kalian di internet khususnya pengguna sosial media yang selalu aktif 24 jam nonstop. karena di internet semua orang bisa menjadi siapa saja yang dia mau, dan melakukan tindakan apa saja seperti yang di inginkan. Jangan membuat status-status yang dapat merugikan orang lain ataupun diri anda sendiri.
   
#SAVE_THE_DATA


Semoga artikel atau cerita ini bermanfaat untuk kalian semua.
*Jika ada salah kata, saya ucapkan mohon maaf, karena saya manusia. tak luput dari kesalahan

Terima kasih :)

#BY_PREAKHER_INDONESIA
  ____________________________________________________________________________________________
BACA JUGA :  - PENGERTIAN SISTEM KOMPUTER DAN KOMPONENNYA
                    - CONTOH MAKALAH MAHASISWA TENTANG MEDIA PENYIMPANAN

____________________________________________________________________________________

0 comments:

Posting Komentar